Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) sukses menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (02/10/2023). Perayaan HUT Perak PSMTI mengangkat tema “Pesta Demokrasi Sukses, PSMTI Maju, Indonesia Sejahtera”.
Ada tiga venue yang dijadikan tempat penyelenggaraan HUT yang berada di area TMII. Venue tersebut yakni Museum Hakka Indonesia, Sasono Adiguno dan Sasono Langen Budoyo. Ketiga tempat tersebut dipilih panitia untuk menampung banyaknya tamu yang datang.
Benar saja, di tiga venue tersebut selalu dipadati tamu undangan, yang secara keseluruhan totalnya menembus 5000 orang. Mereka terdiri dari perwakilan pengurus PSMTI mulai dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, anggota maupun simpatisan PSMTI, tamu undangan VVIP, pimpinan seluruh organisasi Tionghoa, dan mitra.
Tak ketinggalan 20 Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia ikut hadir membantu jalannya acara perayaan. Hebatnya lagi, para tamu undangan yang datang mengenakan batik sebagai bentuk perayaan Hari Batik Nasional yang ikut dirayakan di perayaan HUT ke 25 PSMTI.
Perayaan pertama digelar di Museum Hakka Indonesia. Di tempat bersejarah ini, PSMTI meluncurkan buku “Sejarah Orang Tionghoa di Nusantara”. Buku ini ditulis oleh 32 akademisi dan sejarawan yang diketuai oleh Prof Nina Herlina (Pakar sejarah politik sosial budaya Universitas Padjadjaran).
Peluncuran ini, ditandai dengan bedah buku oleh Prof.Nina yang dipandu Joan Angelina (First runner up Miss Chinese World 2023).
Setelah bedah buku, acara dilanjutkan dengan talkshow singkat dengan narasumber Novi Basuki yakni seorang seorang penulis, peneliti, dan pakar Islam di Tiongkok. Sebagai penulis, Novi Basuki telah menulis dua buku dengan judul Ada Apa dengan Cina dan Islam di Cina Dulu dan Kini.
Dari Museum Hakka, acara perayaan berlanjut ke Sasono Adiguno. Di venue ini, dilangsungkan perayaan Kue Bulan atau Mid-Autumn Festival yang dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Anak bungsu Presiden RI Pertama Soekarno, Guruh Soekarnoputra.
Perayaan kue bulan ditandai dengan makan kue bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberiaan penghargaan kepada 25 orang yang berdedikasi dan berkontribusi kepada bangsa negara. Ke 25 orang tersebut terdiri dari Tokoh Tionghoa Indonesia. Diantara nama yang menerima ada nama mendiang Gus Dur.
Selain pemberian penghargaan, juga ditampilkan atraksi Kung Fu Shaolin dari Perkumpulan Jing Wu Indonesia. Berbagai jenis Kung Fu Shaolin diperlihatkan kepada ribuan tamu undangan.
Setelah acara di Sasono Adiguno selesai, acara bergeser ke Sasono Langen Budoyo. Acara puncak perayaan HUT ke-25 PSMTI ini dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mewakili Presiden Jokowi, Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Perindo yang juga sebagai Dewan Kehormatan Senior PSMTI Hary Tanoesoedibjo serta para Dewan PSMTI lainnya.
Puncak perayaan HUT ditandai dengan pemotongan kue oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan dibagikan kepada tamu VVIP.
Dalam sambutannya Wilianto mengatakan di usia perak ini, PSMTI akan terus menjalankan berbagai program di bidang sosial, budaya, pendidikan dan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tionghoa Indonesia dan masyarakat Indonesia lainnya.
PSMTI juga telah berperan aktif dalam mempererat hubungan persaudaraan antar suku dan agama di Indonesia, dan akan terus berkontribusi dalam pembangunan Bangsa dan Negara Indonesia.
“PSMTI akan terus menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat Tionghoa Indonesia untuk bersatu, berkolaborasi, serta berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara. PSMTI akan terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, khususnya di bidang peningkatan sosial dan kesetaraan untuk semua golongan,” kata Wilianto.
Mewakili Presiden Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengucapkan selamat HUT ke-25 PSMTI. “Saya mewakili bahwa presiden atas nama pemerintah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-25 untuk paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia semoga seluruh pendiri pengurus dan anggota psmti dianugerahi kesehatan keberkahan dan dilindungi oleh Yang Maha Kuasa,” ujar Moeldoko saat menyampaikan sambutannya.
Moeldoko berharap, di usia ke-25 ini PSMTI dapat memaksimalkan dua peran sebagai organisasi sosial yakni , yang pertama sebagai bridging institution atau institusi penghubung antara pemerintah dengan Masyarakat. Kemudian untuk peran kedua, PSMTI dapat memperkuat kedudukannya sebagai partner strategic pemerintah.
“Organisasi kemasyarakatan adalah sebagai partner strategic pemerintah. Kenapa demikian, karena ya karena teman-teman semuanya selalu berkontribusi kepada bangsa dan negara. Peran itulah yang menempatkan PSMTI sebagai partner strategi pemerintah itu. Jadi dua peran itu tolong dijalankan,” tegas Moeldoko.
Ucapan Selamat Ulang Tahun kepada PSMTI juga disampaikan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah Dua periode (2004–2009 dan 2009–2013) ini mengatakan kontribusi besar PSMTI kepada negara dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan cita-cita bangsa yakni sebagai bangsa yang besar dan kuat.
“Kontribusi yang sudah bapak ibu berikan kepada bangsa pada negara, yang mewajibkan kita semuanya untuk saling bisa menjaga. Kalaulah kemudian pemerintah yang biasanya menjadi fasilitator, bisa menjaga, bisa mau moderasi terus-menerus, terbayangkan nggak, kalau kita mau melompat sebagai negara besar tidak terlalu sulit,” ucap Ganjar disambut tepuk tangan tamu undangan.
Ketua Panitia HUT ke-25 PSMTI Peng Suyoto menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya perayaan HUT ini, mulai dari persiapan hingga penyelenggaraan acara. “Kami mohon maaf apabila ada salah yang disengaja atau tidak disengaja atas penyelenggaraan perayaan HUT ke-25 ini,” sambung Peng Suyoto.
Artikel ini telah tayang di eljohnnews.com oleh Sigit Purnomo pada 03 Oktober 2023 dengan judul “Sukses Digelar, HUT ke-25 PSMTI Berlangsung Semarak dihadiri 5000 Tamu Undangan”, https://eljohnnews.com/sukses-digelar-hut-ke-25-psmti-berlangsung-semarak-dihadiri-5000-tamu-undangan/