Stok darah yang menipis selama bulan puasa menjadi ancaman bagi pasien yang membutuhkan transfusi. Untuk mengatasi hal ini, berbagai organisasi di Kalimantan Selatan saling bersinergi antara lain Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), dan Rosita Sriwangi Foundation berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar aksi donor darah. Berkat semangat kepedulian para peserta, banyak kantong darah berhasil dikumpulkan dalam acara ini.
Ketua DPD KCBI Kalimantan Selatan Bapak Ir. Sutawijaya Kangmartono, S.T., menekankan pentingnya kegiatan ini di bulan Ramadan. “Stok darah biasanya turun drastis karena banyak pendonor reguler yang berpuasa sehingga kesulitan untuk berdonor. Kami ingin memastikan bahwa rumah sakit tetap memiliki suplai darah yang cukup untuk pasien yang membutuhkan,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua DPD WALUBI Kalimantan Selatan Bapak Zulkiplie Tedja, S.E., mengapresiasi partisipasi berbagai komunitas yang turut mendukung acara ini. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap kemanusiaan tidak mengenal batas. Terima kasih kepada semua pihak, termasuk Rosita Sriwangi Foundation, yang ikut ambil bagian dalam aksi sosial ini,” katanya.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal DPP KCBI Bapak Willy Wiyatno, Ph.D., menyoroti pentingnya solidaritas antarorganisasi dalam membantu masyarakat. “Kami bersatu demi tujuan yang lebih besar, yakni menyelamatkan nyawa. Dengan adanya kerja sama ini, kita bisa memastikan tidak ada pasien yang kesulitan mendapatkan darah selama bulan puasa,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ketua Harian DPP KCBI yang juga Wakil Sekretaris Umum PSMTI Pusat Eric Fernando, S.I.P., M.Si., berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan rutin di setiap bulan Ramadan. “Setetes darah bisa menyelamatkan nyawa, dan dengan semakin banyaknya pihak yang terlibat, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.