Wani Sabu, yang merupakan Wakil Ketua Umum bidang Digital dan Teknologi Informasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), telah diakui atas perannya yang luar biasa dalam penyediaan lapangan kerja bagi tenaga kerja disabilitas. Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Ibu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang mengapresiasi kontribusi Wani Sabu dalam memperjuangkan hak-hak ekonomi bagi kaum disabilitas di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Wani Sabu telah menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang melalui upayanya dalam meningkatkan inklusi sosial dan ekonomi bagi kelompok yang kurang beruntung, termasuk kaum disabilitas. Sebagai pemimpin, Wani Sabu telah menanamkan nilai-nilai penting seperti keterlibatan antar tim, saling bantu, dan saling jaga di lingkungan kerjanya. Hal ini tidak hanya menciptakan kolaborasi yang kuat di antara anggota timnya, tetapi juga membentuk lingkungan kerja yang ramah bagi kaum disabilitas.
Dalam sebuah kutipan, Wani Sabu menyatakan, “Engaged antar team, saling bantu saling jaga. Lingkungan pun dibuat ramah disabilitas.” Ungkapan ini mencerminkan komitmennya untuk menciptakan budaya kerja yang inklusif dan mendukung, di mana setiap individu dihargai dan diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang.
Penghargaan yang diterima oleh Wani Sabu sebagai “Pahlawan Ekonomi Nusantara” adalah pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa dalam menciptakan peluang-peluang ekonomi yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat, termasuk yang berkebutuhan khusus. Melalui usahanya, Wani Sabu telah membuktikan bahwa upaya membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif tidak hanya tergantung pada kemajuan teknologi informasi, melainkan juga pada komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan ramah bagi semua.
Penulis dan Editor : Humas PSMTI