Perwanti-PSMTI Gelar Pertemuan dengan Delegasi Investor Tiongkok Jajaki Peluang Investasi di Indonesia

Jakarta, 26 Februari 2023 – Ketua Umum Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) – PSMTI Prof. Yenni Thamrin menggelar pertemuan dengan calon Investor Tiongkok untuk mempromosikan investasi di Indonesia, di kantor Perwanti-PSMTI, Gedung Mega Glodok, Kemayoran, Tower B Lt. 8, Jakarta Pusat, Jumat (24/02).  

Sebelumnya, Prof. Yenni Thamrin bersama calon investor baru melakukan kunjungan ke Istana Presiden yang diterima Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Perwanti-PSMTI menggandeng PSMTI Departemen Pendidikan dan Peranan Perempuan untuk menyambut delegasi asal Tiongkok di antaranya, Prof. Dr Xu Kecheng Phd., Founder dan Kepala rumah sakit Fuda cancer Hospital; Ally yu, CEO of Jiangsu Ally Architectural Decoration Engineering Co., sekaligus LTD Kepala Sekolah Nantong lnstitute of Technology Design Architecture and Engineering College; Su Jiadong, Founder yang juga CEO Friendpower LDT.(Digital); Wang Liming President Director dari Shangdong Dageng Project Material CO Ltd; Wang Xincheng, Marketing Director Shangdong Dageng Project Material CO,Ltd; Zhu JianMing, President Director of Dezhen Group LDT.; Kent Yang, CEO Mod information technology Co . LTD.; Jiang xiqian, General Manager of China Derisen Hight Technology.Co.Ltd.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Perwanti-PSMTI Prof. Yenni Thamrin meminta kepada calon investor baru untuk memberikan peluang kepada tenaga kerja lokal lebih besar dibanding TKA yang sebelumnya mencapai 30 persen lebih.

“Kalau saya lebih fokus ke 10 dan 90 itu adalah yang selama ini saya lakukan, 10 persen dari mereka, 90 persen dari kita itu adalah tujuan saya,” jelas Yenni kepada awak media.

Selanjutnya, Ketua Pembina Perwanti-PSMTI Abraham Rudy mengatakan bahwa tujuan untuk mendatangkan investor guna membuka banyak lapangan pekerjaan di Indonesia serta terjalin transformasi ilmu teknologi supaya para pekerja Indonesia bisa bersaing lebih kreatif dan inovatif.

“Tujuan kerja samanya adalah membawa investor asing masuk ke Indonesia, untuk membangun banyak lapangan pekerjaan, sehingga jumlah pengangguran bisa berkurang,” kata Abraham Rudy.

Beberapa peluang usaha yang diminati investor tersebut antara lain, industri kesehatan, industri teknologi digital dan industri mesin dan teknologi desain arsitektur.

Penulis dan editor : HUMAS PSMTI Pusat


Posted

in

by

Tags: