Pemerintah Rakyat Kota Nanning Distrik Qingxiu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) atas dukungannya dalam acara Pertukaran Musik Tradisional yang dilangsungkan pada bulan Mei 2023 lalu di Kota Nanning, Tiongkok.
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan kepada PSMTI melalui sebuah surat berbahasa mandarin. Berikut ucapan terima kasih dari Pemerintah Rakyat Kota Nanning Distrik Qingxiu yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
Kepada PSMTI yang Terhormat:
“Kampung Halaman” Alili China-ASEAN Pusat Musik Tradisional Tiongkok ASEAN adalah program kerjasama yang menggunakan musik untuk membantu revitalisasi desa-desa Tionghoa, dan menggunakan musik untuk membangun perdamaian, ketenangan, kemakmuran, keindahan, dan persahabatan bagi Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Selama proses penyelenggaraan, kami mendapat dukungan penuh dari organisasi Anda (PSMTI) untuk bersama-sama membangun “Pusat Kerja Sama Musik Instrumental Nasional Indonesia Tiongkok”. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan ada banyak kegiatan yang lebih baik lagi dikemudian hari.
Musik adalah bahasa manusia yang paling indah. Karena musik, kita bertemu lagi dan lagi, dan karena pertemuan, kita dapat meningkatkan rasa saling menghormati, saling percaya, dan saling belajar, dan kita bisa berkumpul bersama selamanya! Saya ingin mengungkapkan
Rasa hormat saya untuk menghormati organisasi Anda PSMTI!
Dukungan untuk acara Pertukaran Musik Tradisional di Kota Nanning, merupakan bentuk komitmen PSMTI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Wilianto Tanta, dalam mempererat hubungan Indonesia dan Tiongkok melalui kegiatan budaya antara dua negara.
Selain PSMTI, ada organisasi Tionghoa Indonesia lainnya yang turut mendukung acara yang diinisiasi Pemerintah Kota Naning, seperti Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS), Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Persatuan Perkumpulan Guandong Indonesia (Guanglian), Persatuan Penulis Tionghoa Indonesia, Konsorsium Musisi dan Penyanyi Tionghoa Indonesia (KMPTI).
Nama PSMTI dan sejumlah organisasi Tionghoa Indonesia, tercantum dalam prasasti peresmian Pusat Kerjasama Musik dan Lagu Indonesia Tiongkok yang dilaksanakan bersamaan pada saat pagelaran musik tradisional di Qing Xiu Gu Yeu Bo.
Ketua Delegasi Tim Pawai Indonesia Hardynatta Chung mengatakan, dalam acara pertukaran music tradisional ini, Indonesia diwakili oleh team Carnaval Fashion asal Jember Jawa Timur dan team musisi Sasando asal Kupang NTT.
“Kerjasama ini, memberikan satu lagi pintu kesempatan bagi music tradisional Indonesia untuk bisa tampil di panggung Internasional dan membuka pintu kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi musisi musik tradisional dari seluruh dunia,” kata Hardynatta Chung.
Ada lima musisi yang ikut tampil yakni, Maria Jenny Claudyanti Johandra Besin, Desmond Elim, Isak Charity Taklal, Rizky Hauteas dan Ulrich Zwingli Pingga
Hardynatta Chung menerangkan team Sasando NTT didampingi langsung oleh Ketua Perkumpulan Hakka NTT bapak Yano Laemona yang pada kesempatan ini juga membawa seperangkat Sasando untuk dihadiahkan kepada Pemerintah Kota Nanning.
“Sasando merupakan satu kebanggaan Indonesia yang telah menjadi cinderamata yang diberikan oleh Ibu Negara Ibu Iriana kepada Ibu Negara Tiongkok Madame Peng Liyuan pada saat perhelatan G20 di bali tahun 2022,” ujar pria yang akrab disapa Hardy ini.
Penampilan Sasando telah memukau para penonton yang walaupun di tengah guyuran hujan tidak membubarkan diri. Beberapa lagu pun dibawakan ada : INDONESIA PUSAKA, OFA LANGGA (lagu daerah pulau Rote NTT) dan GEMU FAMIRE (dari kota ENDE) yang berhasil mengajak penonton berputar kekiri dan berputar kekanan bersama-sama.
Selain itu sepanjang malam berbagai penampilan musisi musisi dari berbagai negara dan daerah pun silih berganti mengisi malam yang diguyur hujan, ada SAPE (penampilan dari musisi Malaysia), ada Gendang Sunda yang dikombinasikan dengan perkusi Tiongkok, ada sitar khas dari Yunan dan banyak lagi penampilan penampilan musisi dengan alat musik tradisional yang memiliki corak dan nada yang hampir serupa.
Pemerintah setempat pun mencanangkan ajang pertukaran musisi tradisional Internasional akan digelar secara rutin setiap tahun dan akan kembali mengundang para musisi dari seluruh belahan dunia termasuk Indonesia untuk bergabung bernyanyi dan bergembira bersama.
“Musik adalah Bahasa Universal, Musik adalah suara perdamaian, dimana ada musik bergaung di sanalah terdapat kedamaian yang bisa mengantarkan kita semua kedalam tali persahabatan yang lebih erat,” tutur Hardy.
Artikel ini telah tayang di mediaindonesia.com ditulis oleh Sigit Purnomo pada 07 Juli 2023 dengan judul “Pemerintah Nanning Sampaikan Terima Kasih Kepada PSMTI Atas Dukungan Acara Pertukaran Musik Tradisional”, https://eljohnnews.com/pemerintah-nanning-sampaikan-terima-kasih-kepada-psmti-atas-dukungan-acara-pertukaran-musik-tradisional/