Ketum PSMTI Hadiri Pelantikan Marga Zhong Dunia, Ajak Masyarakat Kenang Sosok Murdaya Po Politisi Tionghoa yang Cinta Tanah Air

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta menghadiri undangan Pelantikan Dewan dan Pengurus Marga Zhong Dunia yang diselenggarakan di Restoran Golden Sense Restaurant, Jakarta Barat, (13/04/25).

Pelantikan ini diawali dengan prosesi penyerahan pataka organisasi dari Ketua Umum Marga Zhong Dunia periode ke-III, Chung Wai-Ping, kepada penerusnya, Ketua Umum periode tahun ini, Efendi Tjoeng.

Pada kesempatan tersebut, Effendi Tjoeng resmi terpilih menjadi Ketua Marga Zhong Dunia periode ke-IV.Ketua Umum Marga Zhong Dunia periode ke-IV dan Ketua Umum PSMTI mengajak tamu undangan untuk mengheningkan cipta untuk mengenang kepergian Murdaya Po, tokoh Tionghoa nasional yang wafat pada 7 April 2025.

Di mata masyarakat, ia bukan sekadar tokoh pengusaha sukses, namun juga pejuang hak sipil dan kesetaraan antarwarga negara.

Salah satu warisan terbesarnya adalah peran sentral dalam mendorong lahirnya dua regulasi penting yang hingga kini menjadi tonggak perjuangan anti diskriminasi: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Beliau bukan hanya seorang pemimpin organisasi, tapi pemimpin gerakan sosial yang nyata. Kami semua kehilangan sosok yang sangat berjasa,” ujar Pengusaha asal Makassar tersebut.

Lebih lanjut, Wilianto Tanta mengucapkan selamat kepada Dewan dan Pengurus Marga Zhong Dunia periode ke-IV.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengatakan bahwa Pelantikan kali ini, bukan hanya sekadar seremonial pelantikan. Namun sebagai momen sejarah tonggak baru perjalanan Marga Zhong.

“Ini adalah momen bersejarah yang menandai tonggak baru dalam perjalanan panjang Marga Chung — marga yang telah tumbuh, menyebar, dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan di seluruh dunia,” kata Wilianto.


Posted

in

by

Tags: