Berlangsung Penuh Khidmat, Upacara Masuk Peti Murdaya Widyawimarta Po, OBE di Singapura

Upacara masuk peti mendiang Murdaya Widyawimarta Po, OBE 傅志寬 dilangsungkan dengan penuh khidmat pada pukul 10.30 hingga 11.50 waktu Singapura (10/4/2025).

Upacara suci ini dipimpin oleh Chief Abbess Fo Guang Shan Venerable Jue Cheng, dan dihadiri oleh keluarga inti mendiang, yakni istri tercinta Ibu Dra. S. Hartati Murdaya serta keempat anaknya, Ibu Metta Murdaya, Bapak Prajna Murdaya, Ibu Upekkha Murdaya, dan Bapak Karuna Murdaya.

Dalam suasana duka yang menyelimuti, hadir pula tokoh-tokoh penting dari Indonesia seperti Gubernur DKI Jakarta 2014–2017 Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (Ahok); Walikota Singkawang 2007–2012 Dr. Hasan Karman, S.H., M.M., serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo. Upacara ini juga dihadiri oleh para sanak keluarga, sahabat dekat, serta mitra dan relasi bisnis mendiang, yang datang dari berbagai penjuru untuk memberikan penghormatan terakhir.

Para anggota Sangha dari berbagai tradisi Buddhis turut hadir dan memberikan doa, di antaranya dari Fo Guang Shan: Chief Abbess Venerable Jue Cheng, Venerable You Hong, Venerable Man Hui, Venerable Zhi Yu, Venerable Zhi Hsuen, dan YM. Bhiksuni Daya Kusala Mahasthavira (Suhu Cuo San); dari Sangha Theravada Dhammayut Indonesia: YM. Bhikkhu Dhammavuddho Thera dan YM. Bhikkhu Saccayano; serta dari Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia: Y.M. Bhikkhuni Ayya Santini Mahatheri. Doa-doa dari berbagai aliran ini mencerminkan kehidupan mendiang yang menjunjung tinggi nilai keberagaman dan persatuan.

Karuna Murdaya, mewakili keluarga, menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan perhatian dari berbagai pihak. “Kami sangat terharu dengan banyaknya cinta dan dukungan yang diberikan kepada keluarga kami di masa sulit ini. Upacara ini bukan hanya perpisahan, tetapi juga penghormatan atas hidup ayah kami yang penuh dedikasi dan cinta kepada sesama,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa setelah disemayamkan di Singapura, mendiang akan dibawa ke Indonesia untuk prosesi lanjutan.

Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat Dr. Hasan Karman, S.H., M.M., menyampaikan apresiasinya atas dedikasi mendiang sebagai pejuang kesetaraan. “Bapak Murdaya Widyawimarta Po, OBE adalah tokoh yang sangat berjasa dalam memperjuangkan Undang-Undang penting demi persamaan hak seluruh warga negara, antara lain UU Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, UU Kewarganegaraan, dan UU Administrasi Kependudukan. Perjuangan beliau menjadi tonggak penting dalam sejarah kebangsaan kita,” ujarnya. Warisan semangat itu akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam memperkuat persatuan dan kebangsaan. (EF)


Posted

in

by

Tags: