Dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) giat melakukan beberapa aksi sosial, salah satunya Berbagi 2023 Takjil secara serentak dengan PSMTI di seluruh Indonesia, Kamis (30/03/23).
Di bawah kepemimpinan Wilianto Tanta sebagai Ketua Umum, PSMTI semakin gencar dalam melakukan kegiatan-kegiatan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil yang membutuhkan.
Dalam hal ini, PSMTI Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup terus melakukan berbagai aksi sosial, salah satunya dengan berbagi takjil sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
Berbagi takjil ramadhan gratis dilaksanakan kepada masyarakat lingkungan sekitar, khususnya pada pengguna jalan, tepatnya di Jl. Prepedan, dekat RS Ciputra Hospital, Kalideres, Jakarta Barat.
Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Dept. Sosial dan Lingkungan Hidup Oey Lusiana mengatakan kegiatan berbagi takjil ini merupakan program rutin yang dilaksanakan PSMTI di bulan suci Ramadhan.
“Bagi-bagi Takjil ini merupakan program rutin PSMTI selama di bulan Suci Ramadhan. Karena berbagi merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang kita miliki,” ucap perempuan yang akrab disapa Lusi Oey.
Dalam hal pemilihan menu buka puasa, PSMTI menekankan agar tidak membagikan makanan-makanan impor, sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo agar kita selalu mendahulukan produk dalam negeri.
Menurut Lusi Oey, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah. Maka sudah sepatutnya, sebagai sesama manusia kita harus saling tolong-menolong untuk memberikan manfaat lewat berbagi.
Sebagai informasi, kegiatan berbagi Takjil PSMTI ini dilakukan selama empat hari, pukul 17.00 WIB, di mulai dari hari ini, Kamis, (30 Maret 2023), Sabtu (01 April 2023) di Jl. Raya Menceng, Senin (03 April 2023) di Patung Kuda Citra 6 dan Rabu (05 April 2023) di Bundaran Taman Surya. PIC Takjil kali ini diketuai oleh Preasly Muljono sebagai Wakadept 5 di Departemen Sosial dan Lingkungan hidup.
Pada kegiatan berbagi takjil hari ini di wilayah Cengkareng, PSMTI menyiapkan 500 pax takjil berupa makanan dan minuman tradisional sehari-hari, seperti lontong, lumpia, kolak dan lain-lain. Dengan total keseluruhan takjil sebanyak 2023 kantong yang diberikan selama empat hari.
Berbeda dengan berbagi takjil PSMTI sebelumnya, kali ini PSMTI memberdayakan para pedagang ibu-ibu Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) di empat lokasi pembagian dan petugas keamanan lingkungan pun turut membantu kegiatan tersebut.
“Dengan memberdayakan UMKM, khususnya pada hari pertama pembagian Takjil di Kader Dasawisma 015 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, diharapkan dapat membantu meningkatkan perputaran roda perekonomian di kalangan masyarakat kecil dan dapat mengurangi sedikit beban dari masyarakat yang membutuhkan dalam menunaikan ibadah puasa,” tutup Lusi Oey.
Diketahui, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang berskala nasional, saat ini sudah tersebar di 31 provinsi serta 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Penulis dan editor : HUMAS PSMTI Pusat