Harumkan Nama Tionghoa, PSMTI Kembali Kirimkan Wakilnya Sebagai Peserta Didik Lemhannas RI 2025

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) kembali kirimkan wakilnya sebagai peserta didik yakni Dr. Wawan Irawan, S.H., M.Kn. dalam mengikuti Pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI tahun 2025. Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) ini dulunya dikenal sebagai Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) dimana peserta pendidikan diikuti oleh para Perwira Tinggi (Jenderal) TNI dan Polri, serta peserta dari Non-ASN salah satunya dari PSMTI.


Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dihadirkan sebagai undangan dalam Upacara Pembukaan Pendidikan Pemantapan Pemimpin Nasional (P3N) ke-25 Lemhannas RI.

Dewan Penyantun PSMTI Pusat Abraham Rudy Hartono mewakili menghadiri undangan bersama President Asian Chinese Youth Association (ACYA) sekaligus Wakil Sekretaris Umum PSMTI Pusat Helga Abraham, dan pengurus PSMTI Lainnya yang juga berkesempatan menjadi peserta didik dalam Pendidikan Pemantapan Pemimpin Nasional Lemhannas RI, di ruang Dwiwarna Purwa Lemhannas RI, Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusat (6/5/2025).

Sebelumnya, PSMTI juga telah mengirimkan anggotanya yakni Dr. Agustine Merdekawati, S.H., M.Kn., yang berhasil terpilih menjadi salah satu peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 58 di Lemhannas RI. Dimana peserta didiknya diikuti oleh para Perwira TNI/Polri yang berpangkat Kolonel dan peserta didik Non-ASN.

Menjadi wakil dari PSMTI yang merupakan salah satu Organisasi suku Tionghoa terbesar di Indonesia, merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan tersendiri.

Terlebih, pendidikan di Lemhannas RI merupakan lembaga pendidikan tertinggi Kepala Departemen Hukum PSMTI Pusat yang diikuti oleh seratus peserta yang berasal dari berbagai lapisan, termasuk TNI, Polri, Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, Badan Usaha, Partai Politik, serta Organisasi Masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si, menyampaikan, “Pentingnya bagi para peserta untuk memiliki empat karakter utama yaitu kepemimpinan nasional setelah menyelesaikan pendidikan, serta berkarakter kebangsaan, berwawasan geopolitik, berpikir kritis, dan kemampuan pengambilan keputusan,” ucapnya.

Program P3N ini merupakan langkah strategis Lemhannas RI dalam mendidik dan memantapkan kapasitas para peserta sebagai calon pemimpin strategis tingkat nasional dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik nasional, global, maupun regional yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan bangsa.

Selanjutnya, Dewan Penyantun PSMTI Pusat Abraham Rudy Hartono mengatakan, “Melalui program ini, saya berharap peserta didik mengembangkan kemampuan, kepemimpinan, dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai isu kebangsaan dan ketahanan nasional demi masa depan NKRI,” jelasnya.


Posted

in

by

Tags: