Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Menggelar Rapat Kerja Nasional ke-20 di Pondok Indah, Jakarta (28/09/24)
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan Sekretaris Umum PSMTI Peng Suyoto memimpin jalannya Rakernas, yang dihadiri pengurus PSMTI Pusat, pimpinan PSMTI seluruh provinsi dan kabupaten/Kota se-Indonesia serta pimpinan Organisasi Sayap PSMTI seperti Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI-PSMTI Pusat), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), dan Ikatan Koko Cici Indonesia (IKOCI).
Laporan yang disampaikan mengenai kegiatan yang dilakukan para Departemen di tingkat pusat hingga ke daerah sepanjang tahun 2024. Salah satu sorotan penting dalam laporan adalah rencana program kerja untuk tahun 2025 yang disusun oleh setiap departemen. Ini menunjukkan orientasi jangka panjang PSMTI dalam meningkatkan kapasitas dan peran serta kontribusi mereka terhadap masyarakat.
Selain itu, setiap perwakilan juga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi program, yang diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Rakernas kali ini bukan hanya sekadar laporan rutin, tetapi juga menjadi forum untuk menggali ide-ide baru dan memperkuat sinergi antar anggota.
“Dalam rakernas ini, kami mengevaluasi kinerja di berbagai tingkatan Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kota, dan Kecamatan apa yang sudah dilaksanakan. Kami saling berbagi dan menangkap hal-hal positif,” tutur Peng Suyoto.
Dia juga menekankan bahwa agenda yang dibawa ke depan harus sesuai dengan visi dan misi PSMTI, terutama dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami wajib mendukung program pemerintah dalam masalah pangan, stunting, dan semua hal yang diinginkan oleh Pemerintah,” ucapnya.
Lebih jauh, Peng Suyoto menegaskan bahwa semua aspek yang sejalan dengan visi dan misi organisasi adalah prioritas. Ia menekankan pentingnya komitmen untuk bergerak bersama dalam misi-misi tersebut demi kesuksesan PSMTI.
“Visi dan misi kami bukan hanya sosial; kita wajib bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita harus aktif terlibat dalam arus besar bangsa, memantapkan jati diri sebagai orang tua, serta berperan dalam bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan,” tuturnya.
Penulis dan Editor : Digital TI PSMTI Departemen