Wakil Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) bidang Sosial Lusi Oey didampingi ketua PSMTI Jawa timur Pepeng Putra Wirawan menegaskan tugas utama PSMTI turun ke bawah untuk melihat kondisi masyarakat atau serap aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan,terutama bidang sosial.
“Masyarakat yang membutuhkan harus dibantu. Meski pengusaha itu saling bersaing, tapi kalau dalam hal sosial harus bersatu,” kata waketum bidang sosial PSMTI Lusi Oey,pada jatimhariini.co.id di pendopo Andaru kelurahan kramat kota Nganjuk.
Dia menjelaskan, sejak Mei 1998, warga warga Tionghoa ingin lebih bersatu, maka terbentuklah PSMTI. Saat ini, PSMTI sudah terbentuk di 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota di Indonesia.
Menurutnya, ini adalah paguyuban terbesar. Di dalam paguyuban warga Tionghoa ini, ada berbagai marga, suku dan komuntias. Tapi semuanya tetap satu dan bersatu untuk Indonesia.
Liwidjaya Soeryo Soenarko ketua PSMTI Kabupaten Nganjuk menjelaskan, sebetulnya PSMTI yang ada disini sudah berkontribusi pada negara melalui investasi.
“Dengan investasi, bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian pembayaran pajak. Dan kita sekarang ke bidang sosial, sehingga bisa seimbang,” jelas lelaki yang di sapa Om jingli di hadapan tamu dan undangan yang hadir dalam acara ramah tamah tersebut.
Pepeng ketua PSMTI Jawa timur juga berharap agar banyak perusahaan yang menggandeng PSMTI dalam menyalurkan CSR-nya.
“Barangkali kalau ada CSR di perusahaan, bisa dikerjasamakan dengan kita untuk disalurkan ke bawah. Kita salurkan bersama-sama agar bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Pepeng berharap
Ketua Umum PSMTI, Willianto Tanta melalui wakil ketua umum bidang sosial Lusi Oey mengatakan, sebagai wakil ketua umum dirinya selalu menyampaikan bahwa persatuan merupakan modal utama. Sebab, dengan persatuan akan menjadi kekuatan besar.
“Bisa berbeda dalam usaha tapi bersatu dalam kegiatan sosial. Amal yang kita dapat kalau berbagi pada masyarakat itu yang menerima akan mendoakan kita. Pertama akan mendoakan kita sehat. Kedua kita bahagia. Kalau kita hoki, maka kita bagi untuk kegiatan sosial,” ujarnya.
“Organisasi PSMTI tidak di bawa kemana mana,tapi selalu ada di mana mana,kami tidak akan membawa PSMTI ke ranah politik manapun juga,sesuai dengan nama kita,Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia,” tandas Lusi Oey.
Artikel ini telah tayang di jatimhariini.co.id oleh Setyawan Dhanny pada 24 April 2024 dengan judul “PSMTI Pusat Kunjungi Nganjuk untuk Serap Aspirasi Masyarakat yang Butuh Bantuan”, https://www.jatimhariini.co.id/jawa-timur/88212496485/psmti-pusat-kunjungi-nganjuk-untuk-serap-aspirasi-masyarakat-yang-butuh-bantuan