PSMTI Jabar Jalin Kerjasama dengan Persaja, Bakal Saling Transfer Ilmu

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jabar, secara resmi menjalin kerja sama dengan Pesatuan jaksa Indonesia (Persaja). 

Kolaborasi antar keduanya ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan, di Pullman Hotel, Kota Bandung, Kamis (18/8/2022).

Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta mengatakan, kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan 
Jaksa Agung Indonesia (RI), Sanitiar Burhanuddin di Kantor Kejaksaan RI, awal Agustus 2022. 

Rencananya akan dijalin berbagai kolaborasi dengan kejaksaan dan PSMTI seperti program pendidikan dan sosial.

“Dua minggu lalu kami audiensi dengan Jaksa Agung dan inilah tindak lanjutnya hari ini, kami dari Paguyuban meminta generasi muda suku tionghoa ini jangan hanya menjadi pengusaha saja, mereka ini harus bisa, tau dan paham hukum,” ujar Wilianto, saat ditemui seusai acara.

Menurutnya, kolaborasi antara PSMTI ini tidak hanya dilakukan di Jawa Barat saja, tapi bakal diikuti oleh daerah lainnya. 

“Nantinya akan dilakukan diseluruh Indonesia, Jabar ini pertama,” katanya. 

Ketua PSMTI Jabar, Suwanda Holy mengatakan, nantinya Ia akan saling transfer ilmu antara PSMTI dan Persaja. 

“Tujuannya agar dari masyarakat tionghoa bisa memberi pelajaran bahasa mandarin, wushu serta kebudayaan lainnya dan dari Kejaksaan nanti menawarkan juga agar masyarakat tionghoa itu aktif belajar hukum ke Kejaksaan, begitu kira-kira suatu kolaborasi, karena langkah pertana tentunya akan diikui dengan langkah yang besar,” ujar Suwanda. 

Setelah MoU ini, pihaknya bakal secepatkan mengagendakan pelaksanaan kegiatan dengan Persaja. 

Jaksa Agung, ST Burhanuddin yang turut hadir dalam MoU tersebut mengingatkan agar ada langkah kongkret dari MoU yang telah dilakukan. 

“Jangan sampai MoU hanya sebatas MoU, harus harus ada langkah kongret, ke depan. Ini bagus karena sekarang ini ada beberapa program jaksa berbahasa mandarin, jadi disekolahkan untuk belajar bahasa mandarin, nanti ke depan setelah mereka pensiun bisa bekerja di perusahaan mandarin karena ada modal bahasa mandarin, memang sekarang sudah ada beberapa jaksa juga keturunan dari tionghoa,” ujar Burhanuddin. 

Selain penandatanganan MoU, dalam acara tersebut juga dilakukan pelatikan pengurus PSMTI Jabar periode 2022-2024. 

Wakil Ketua Umum Koordinasi Wilayah Jabar-DKI Banten, Henry Husada menambahkan, ke depan PSMTI memiliki banyak agenda sosial yang harus dikerjakan. 

“Kita mau bersinergi bersama, sesuai dengan namanya Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, kita inginkan selalu kebersamaan jangan sampai dikotak-kotakan, harus membaur. Dalam waktu dekat ini banyak acara sosial yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Henry.

Sumber: jabar.tribunnews.com


Posted

in

by

Tags: