Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) dan Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) menindaklanjuti MoU yang telah di tandatangani beberapa waktu lalu. Tindak lanjut yang dilakukan kedua belah pihak yakni dengan menggelar pelatihan membangun usaha bagi remaja masjid dan pemuda Tionghoa di Philip Kotler, Theater Class, MarkPlus Campus, Jakarta pada Sabtu (19/8/2023).
Pada kegiatan ini turut hadir Chairman MarkPlus Hermawan Kartajaya; Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Dr. H. Serian Wijatno; Ketua Umum Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ardy Susanto; serta Vice Chairman MarkPlus Taufik.
Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta mengapresiasi kegiatan ini untuk pemuda dewan masjid maupun pemuda Tionghoa. Menurutnya, ini merupakan kolaborasi yang baik untuk masa depan anak bangsa.
“Jadi memang anak-anak muda sekarang perlu proporasi dalam berbisnis, apalagi training di bawah MarkPlus yang memang sudah mempunyai nama, jadi tidak perlu diragukan lagi,” ucap Wilianto.
Wilianto berharap, kerja sama ini dapat menciptakan generasi penerus terutama pemuda masjid maupun pemuda Tionghoa untuk bisa menjadi pengusaha yang hebat.
“Semoga anak-anak muda dewan masjid dan pemuda Tionghoa ini bisa menjadi pengusaha Indonesia yang mapan dan tangguh ke depan untuk membangun Indonesia,” kata Wilianto.
Ketua Umum IPTI Ardy Susanto mengatakan, kegiatan pada hari ini adalah pelatihan dan simulasi untuk menentukan bisnis yang akan dilaksanakan oleh IPTI dan Prima DMI secara bersama-sama dengan dibantu dan didampingi oleh MarkPlus.
“Jadi memang MarkPlus ini membantu kita dalam hal coaching untuk menjalankan bisnis yang baik dan sehat,” ucap Ardy.
Menurutnya, bisnis yang baik dan sehat adalah bisnis yang visible dengan teknik marketing dan analisa pasar, sehingga perlu adanya persiapan yang matang dan tidak asal-asalan, termasuk dalam menganalisa pasar.
“Dengan kerja sama ini, harapan saya bisa mencairkan komunikasi yang belum berlangsung selama ini biar terjadi keakraban antara pengurus IPTI dengan Prima DMI. Kedua, tentunya bisnis yang dijalankan supaya untung dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk semuanya, baik pengurus, masyarakat di sekitar pengurus, maupun lingkungan. Kita menciptakan wirausaha mandiri,” jelas Ardy.
Ketua Umum Prima DMI Munawar Khalil menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan leader yang akan menjadi pembimbing serta pendamping untuk membina remaja masjid yang ingin belajar mengenai dunia wirausaha.
“Jadi pertemuan hari ini adalah langkah awal untuk persamaan persepsi, membangun team work, yang nantinya mereka ini bisa bersama-sama membuat grand design bagaimana untuk memberikan sesuatu yang baik buat generasi muda khususnya remaja masjid,” kata Munawar.
Pasca kegiatan ini, Prima DMI akan membuat semacam produk yang nantinya produk tersebut bisa bermanfaat, di mana banyak remaja masjid dapat terlibat, sehingga ketika produk tersebut dijual akan laku dan laris.
Munawar berharap, ke depannya anak muda melek terhadap dunia usaha. Untuk menjadi pebisnis, dibutuhkan pengalaman, trainer atau pendamping, sehingga bisa mempersiapkan diri untuk membuka lapangan usaha.
“Oleh sebab itu, kegiatan seperti ini untuk menggiring generasi muda punya persiapan, punya strategi dan pengalaman bagaimana bisnis bisa bertahan dan maju,” tambah Munawar.
Chairman MarkPlus sekaligus Dewan Pakar PSMTI Hemawan Kartajaya berharap, inisiatif PSMTI dapat terus berkembang melalui berbagai kolaborasi, terlebih pelatihan kewirausahaan melibatkan banyak organisasi dan pengurus yang tentunya mempunyai peran penting.
“Saya senang melakukan kolaborasi untuk pelatihan kewirausahaan dengan peserta gabungan PRIMA DMI dan IPTI. Terutama karena pelatihan ini diadakan di tempat yang selama 7 tahun menjadi tempat kolaborasi antara MarkPlus Institute dan SBM ITB untuk program eksekutif MBA,” jelas Hermawan.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Serian Wijatno, yang juga afiliasi PSMTI serta Sekretaris Pengurus Pusat DMI mengatakan, dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh MarkPlus, para peserta mendapatkan ilmu yang mumpuni sebagai bekal dalam menghadapi dunia bisnis.
“Inilah yang menjadi semangat bagi IPTI dan Prima DMI dengan dukungan dan support dari PSMTI, PITI, dan DMI berkolaborasi mengadakan pelatihan untuk pengembangan UMKM melalui acara ini,” tutur Serian.
Artikel ini telah tayang di eljohnnews.com ditulis oleh Savira pada 20 Agustus 2023 dengan judul “IPTI dan Prima DMI Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bersama MarkPlus”, https://eljohnnews.com/ipti-dan-prima-dmi-gelar-pelatihan-kewirausahaan-bersama-markplus/