Kimberlyn Sugianto dikukuhkan sebagai Kakak Asuh Cegah Stunting saat acara kick off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di studio Kompas TV, Selasa siang (21/03/2023).. Pengukuhan ini dilakukan saat acara kick off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di studio Kompas TV, Selasa siang (21/03/2023).
Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur merupakan acara yang digagas Tribun Network bersama BKKBN dan didukung oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan TNI. Acara ini digelar untuk mengoptimalkan gerakan cukup dua telur saja setiap hari guna mencegah kenaikan angka stunting di Indonesia.
Kimberlyn merupakan utusan PSMTI dari kalangan generasi muda. Selain di Jakarta, pengukuhan sebagai kakak asuh cegah stunting juga dilakukan secara serentak di 33 provinsi. Pengukuhan ditandai oleh penyematan jaket untuk kakak asuh cegah stunting.
Dalam program kakak asuh ini, mereka yang dikukuhkan dapat menyumbangkan uangnya senilai Rp 120 ribu setiap bulan atau kurang lebih Rp 1 juta untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.
Kimberlyn tak dapat menyembunyikan rasa senang dapat membantu pemerintah mencegah stunting melalui pengukuhan sebagai Kakak Asuh Cegah Stunting. Kimberlyn berjanji akan bekerja dengan maksimal bersama pemerintah menurunkan angka stunting.
“Perasaan Kim setelah dinobatkan sebagai kakak asuh cegah stunting senang banget dan bersyukur dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk mencegah stunting yang menjadi perhatian di dunia, terima kasih kepada BKKBN, Tribun Network, BPIP dan PSMTI yang memberikan kesempatan ini dan mempercayakan Kim untuk menjalankan amanah, semoga Kim dapat memberikan yang terbaik. Kim mohon dukungannya ya,” kata Kimberlyn saat diwawancarai tim liputan El John Media.
Kimberlyn menyatakan kesiapannya menjalankan program-program yang diinisiasi BKKBN termasuk gerakan cukup dua telur. Menurut Kimberlyn gerakan cukup dua telur sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena kandungan telur yang kaya protein sangat efektif mencegah stunting.
“Kim sebagai perwakilan PSMTI, siap untuk mendukung dan menjalani program-program yang dicanangkan BKKBN, salah satu programnya adalah gerakan cukup dua telur sehari, di mana untuk ibu hamil diwajibkan mengkonsumsi dua telur setiap harinya untuk menjaga kesehatan ibu dan sang bayi,” tutur Kimberlyn.
Pada kesempatan ini, Kimberlyn mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi stunting. Bantuan dari masyarakat dibutuhkan upaya mengatasi stunting dapat berjalan efektif.
“Menurunkan angka stunting bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan menjadi tugas kita bersama, seperti mengkonsumsi dua telur, menambah wawasan dan edukasi tentang stunting. Yuk mulai sekarang kita bantu pemerintah menurunkan angka stunting,” ujar Putri Binaan Yayasan El John Indonesia ini.
Sementara itu, Ketua Harian II PSMTI Martinus Johnnie Sugiarto yang hadir di acara ini, mengatakan PSMTI menyambut baik digulirkannya gerakan cukup dua telur. Diharapkan program yang digagas pemerintah untuk mencegah stunting dapat disinergikan dengan program-program yang dijalankan PSMTI agar dapat menjadi kekuatan yang lebih besar untuk memperkecil angka stunting.
“Kami PSMTI, yang sebelumnya berjalan sendiri dengan 100 program kalua bisa disinergikan menjadi satu. Tentu ini akan menjadikan kekuatan kita lebih hebat dan orang lebih banyak bisa terbantu. Kalau stunting ini dibiarkan kita khawatir generasi muda berikutnya kita tidak cukup kuat untuk bersaing di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, karena kekuatan kita ada di anak-anak muda ini,” kata Martinus Johnnie Sugiarto dalam sambutannya mewakili Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman eljohnnews.com pada Rabu, 22 Maret 2023 oleh Sigit Purnomo dengan judul “Wakili PSMTI, Kimberlyn Sugianto Dikukuhkan Sebagai Kakak Asuh Cegah Stunting”. Untuk selengkapnya kunjungi: https://eljohnnews.com/wakili-psmti-kimberlyn-sugianto-dikukuhkan-sebagai-kakak-asuh-cegah-stunting/